Rakor Bigade Pangan Provinsi Riau

Satgas Brigade Swasembada Pangan melaksanakan rapat koordinasi Brigade Pangan Provinsi Riau di Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH), Senin (16/12/2024). Rakor ini dihadiri oleh PJ Kegiatan Brigade Swasembada Pangan Provinsi Riau (Kepala BBPOPT, Ir Yuris Tiyanto, MM) yang hadir secara online, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Dr Inneke Kusumawaty); Kepala Balai Besar Peternakan dan Kesehatan Hewan (drh Made Ngurah Kuswandana, MM), Kepala BSIP Riau (Dr Shannora Yuliasari, STP, MP), Sekretaris Dinas PTPH Provinsi Riau (Iga Retnomo, SP), Duta Petani Milenial, Pihak Perbankan, mentor, pendamping BP, serta pengurus BP di Provinsi Riau.

 

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian menyampaikan arahan Brigade Pangan (BP) adalah poktan yang ditargetkan dapat melaksanakan pertanian secara modern di lokasi Oplah yang masih IP 100. Tindak lanjut yang dilaksanakan adalah memastikan BP terdaftar pada Simluhtan, penyusunan MoU antara BP dengan pemilik lahan, pengajuan KUR untuk moda usaha BP, pembuatan jadwal palang BP, pelaporan progres BP dan penguatan kapasitas dalam manajemen pengelolaan alat dan alaisa usaha tani.

 

Ir. Yuris Tiyanto, MM menyampaikan BP, Mentor dan pendamping harus menyamakan persepsi tentang pelaksananan BP. Dalam melaksanakan BP memenuhi akurat lahan, akurat petani, akurat teknologi, akurat pembiayaan, dan akurat siklus produksinya. Harus bersinergi antara Kementerian PU, Dirjen Tanaman Pangan, BPPSDMP, Pemerintah Daerah dan BSIP.

 

Pihak perbankan dari BRI, Bank Mandiri dan BSI menyatakan dukungan kepada program BP ini melalui kegiatan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Secara umum perbankan akan memberikan pinjaman mengacu pada Permenko. Sedangkan Duta Petani Milenial sekaligus BUMD Pangan Riau menyampaikan akan menyerap gabah petani guna mendukung program ASN beli beras petani di Povinsi Riau.

 

Hadir pengurus BP dari Kabupaten Rokan Hilir dan Indragiri Hulu, serta pendamping BP dari Kabupaten Pelalawan, Rohil, Inhu, inhil dan Meranti yang bergabung secara online. Kegiatan dilanjutkan diskusi tentang progres pelaksanaan BP di Provinsi Riau.